Pesona Desa Timbang Jaya, Destinasi Wisata yang Memukau di Sumatera Utara

Desa Wisata Bahorok

Pesona Desa Timbang Jaya – Desa Timbang Jaya, yang terletak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan pesona luar biasa. Desa ini memikat dengan keindahan alam yang asri, kekayaan budaya lokal, serta keunikan kuliner yang menggugah selera. Meski belum banyak dikenal, Desa Timbang Jaya memiliki potensi wisata yang sangat … Read more

Wisata Makam Papan Tinggi Barus – Tapanuli Tengah

Makam Papan Tinggi Barus

Wisata/ Destinasi populer lainnya untuk para peziarah di Barus Utara ialah Makam Papan Tinggi. Ibarat mendaki gunung, untuk menuju ke sana pengunjung harus terlebih dulu melalui ratusan anak tangga. Sekilas, rasanya seperti berpetualang! Untuk sampai ke lokasi wisatanya Memang sedikit ngos-ngosan untuk tiba di puncak bukit yang sering juga disebut “makam seribu tangga” itu, tapi … Read more

Panorama Lembah Harau Kota Payakumbuh – Sumatera Barat

Panorama Lembah Harau Kota Payakumbuh - Sumatera Barat

Lembah Harau merupakan sebuah ngarai dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Koto, provinsi Sumatra Barat. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang.

Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang. Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan.

Dengan udara yang masih segar, anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 meter hingga 300 meter.

Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926. Menyaksikan hamparan sawah yang indah, itu hal yang sudah biasa.

Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum.

Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.705km² . Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.

Cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis) merupakan hewan yang acap terlihat di kawasan ini.

Kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan: Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Pada resort Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asli juga berpotensi untuk pengembangan olahraga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo).

Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya. Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri.

Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai, pada sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “.

Pada Sarasah Aie Angek belum banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah keutara dari “Sarasah Murai”.Pada Resort Rimbo Piobang sampai akhir tahun 2009 belum berkembang karena direncanakan untuk Taman Safari.

Trip to Panorama Lembah Harau Kota Payakumbuh: A Guide to the “Grand Canyon of Indonesia”

Located in the city of Payakumbuh, West Sumatra, Indonesia, Panorama Lembah Harau is a stunning natural wonder known as the “Grand Canyon of Indonesia.” The valley is characterized by its steep cliffs, lush vegetation, and cascading waterfalls, making it a popular destination for nature lovers and adventure seekers.

Getting There:

Payakumbuh is easily accessible by plane, train, or bus. From the city center, you can take a public angkot (minibus) or taxi to Panorama Lembah Harau, which is located about 10 kilometers away. The journey takes approximately 30 minutes.

Entrance Fee:

The entrance fee to Panorama Lembah Harau is Rp 10,000 for adults and Rp 5,000 for children.

Things to Do:

There are many things to do in Panorama Lembah Harau, including:

  • Hiking: There are several hiking trails in the valley, ranging from easy to challenging. The most popular trail is the Panorama Trail, which takes you to the top of the valley for stunning views.

  • Rock Climbing: The steep cliffs of Panorama Lembah Harau are a popular destination for rock climbers. There are several climbing routes of varying difficulty.
  • Rappelling: Rappelling is another popular activity in Panorama Lembah Harau. There are several rappelling points located throughout the valley.

  • Swimming: There are several swimming holes located in Panorama Lembah Harau. The most popular swimming hole is the Sarasah Gadut Waterfall.

  • Picnicking: Panorama Lembah Harau is a great place to enjoy a picnic lunch or dinner. There are several picnic areas located throughout the valley.

Where to Stay:

There are several hotels and guesthouses located near Panorama Lembah Harau. The most popular hotel is the Lembah Harau Hotel, which is located right next to the entrance of the valley.

Tips:

  • The best time to visit Panorama Lembah Harau is during the dry season, from May to October.
  • Wear comfortable shoes and clothing that you don’t mind getting wet.
  • Bring a hat, sunscreen, and insect repellent.
  • Be prepared for a variety of weather conditions, as the weather in Panorama Lembah Harau can change quickly.
  • Respect the local culture and environment.

Panorama Lembah Harau is a truly stunning natural wonder that is sure to leave you breathless. With its variety of activities and stunning scenery, it is no wonder that Panorama Lembah Harau is a popular destination for both locals and tourists alike.

Fakta Menarik Jembatan Laguna Garzon Bridge – Uruguay

Laguna Garzon Bridge

Laguna Garzon Bridge – Jelasnya, jembatan tersebut sengaja dirancang melingkar untuk memaksa pengemudi melaju lebih lambat dan memberikan akses pejalan kaki yang hendak menyebrang dari trotoar sisi luar ke sisi dalam jembatan atau sebaliknya. Sementara itu, mengutip Engineerine serta Dangerous Roads, konstruksi Jembatan Laguna Garzón dimulai pada akhir 2014 dan diresmikan pada 22 Desember 2015. … Read more