Wisata Ekstrem Gunung Api Jaboi, Menawarkan Pesona Alam yang Membahayakan Namun Mengagumkan

Sabang, sebuah surga wisata di ujung barat Pulau Weh, memang tak pernah kehabisan daya tariknya. Dikenal dengan keindahan baharinya dan panorama bawah laut yang memikat, Sabang juga menyimpan destinasi wisata ekstrem yang mampu menggetarkan jiwa petualang. Salah satu dari sekian banyak keajaiban alamnya adalah Gunung Berapi Jaboi.

Berdiri kokoh di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Gunung Berapi Jaboi menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang mencari tantangan sejati. Meski ketinggiannya hanya mencapai 200 meter di atas permukaan laut, gunung ini mampu menyuguhkan panorama alam yang memukau serta petualangan yang menegangkan.

Dengan jalur trekking yang relatif mudah dibandingkan dengan gunung lainnya, Gunung Berapi Jaboi sering menjadi tujuan favorit bagi para pendaki yang ingin merasakan sensasi mendebarkan. Jalur ini terhubung hingga ke Gunung Goh Leumo di Desa Beurawang, menjanjikan petualangan lintas gunung yang tak terlupakan bagi para penggemar hiking.

Namun, keindahan alam yang masih alami ini juga menyimpan potensi bahaya. Meskipun tidak dalam status bahaya saat ini, Gunung Berapi Jaboi tetaplah aktif, dengan adanya keluarnya fluida dan gas-gas beracun seperti CO2, SO2, dan HCl yang menyebabkan bau menyengat di sekitar kawasan tersebut.

Saat memasuki lokasi wisata ini, pengunjung akan disuguhi oleh aroma bau yang khas dari kawah gunung. Suhu yang panas dan aliran air panas yang mengandung berbagai zat seperti asam sulfat, asam bikarbonat, dan sulfur menjadikan pengalaman di kawasan ini semakin unik dan menantang.

Pemandangan di sekitar kawah gunung memukau, dengan bebatuan berwarna putih yang memantulkan cahaya matahari, menciptakan latar belakang yang indah bagi petualangan pengunjung. Meskipun pohon-pohon rindang tidak banyak ditemui, dedaunan yang hijau dan pepohonan mati yang memiliki bentuk unik memberikan pesona alam yang eksotis di Gunung Berapi Jaboi.

Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Gunung Berapi Jaboi juga memiliki cerita sejarah yang menarik. Menurut informasi dari masyarakat sekitar Desa Jaboi, kawasan ini dulunya menjadi lokasi pemandian air panas yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan berbagai penyakit. Sayangnya, pada tahun 2016, pemandian tersebut ditutup karena masalah anggaran dalam pengelolaannya.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Gunung Berapi Jaboi, akses menuju lokasi ini tergolong mudah. Dari Pelabuhan Balohan Sabang, terdapat penunjuk arah yang membimbing pengunjung menuju destinasi ini. Perjalanan darat hanya memakan waktu sekitar 25 menit, kemudian dilanjutkan dengan trekking sekitar 400 meter dari pintu masuk menuju lokasi gunung.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun jalur pendakian tergolong mudah, pengunjung tetap harus berhati-hati. Iklim di sekitar gunung ini cenderung panas, sehingga disarankan untuk membawa cukup air minum dan perlengkapan yang memadai untuk menjaga keselamatan selama petualangan.

Dengan segala keindahan alam dan petualangan yang ditawarkannya, Gunung Berapi Jaboi menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pencinta alam dan petualangan. Namun, penting untuk selalu menghormati alam dan mengikuti aturan yang berlaku demi menjaga kelestarian serta keselamatan bagi pengunjung dan lingkungan sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *