Kue Bika Ambon, Nama Ambon Khas Kota Medan, Kok Bisa?

BAGASTRAVEL – Kue Bika ambon, oleh-oleh khas Kota Medan yang sangat populer, telah meraih hati banyak orang dengan kelembutan teksturnya dan cita rasa manis yang legit. Meskipun begitu, mungkin banyak yang penasaran mengapa kue ini dinamakan “Bika Ambon” padahal berasal dari Kota Medan bukan Ambon.

Sebuah cerita yang populer mengenai asal-usul penamaan bika ambon adalah bahwa kue ini pertama kali dijual di simpang Jalan Ambon, Sei Kera, Medan. Menurut versi ini, tempat penjualan pertama inilah yang memberi nama pada kue tersebut.

Pada masa itu, sebuah toko kue di simpang tersebut mulai menawarkan kue tersebut, dan kelezatannya segera menarik perhatian masyarakat Medan. Toko kue ini pun menjadi terkenal, dan nama “bika ambon” melekat kuat pada kue tersebut.

Versi lain mengisahkan bahwa bika ambon dinamakan demikian karena diciptakan oleh seorang perantau asal Ambon.

Meskipun versi ini mungkin tidak didukung oleh bukti sejarah yang kuat, tetapi memiliki daya tarik sendiri dalam memberikan nuansa romantis pada asal-usul kue ini. Kisah seorang perantau yang menciptakan kue khasnya di tanah rantau menjadi bagian dari daya tarik folklor kue tersebut.

Pentingnya mencatat bahwa nama “bika ambon” sudah digunakan di Medan sejak tahun 1970-an, mendukung versi pertama tentang penamaan kue ini. Seiring berjalannya waktu, kue tersebut tidak hanya menjadi sekadar kue lezat, tetapi juga mewakili sebagian dari identitas kuliner Kota Medan.

Satu hal yang menarik untuk dicatat adalah bahwa bika ambon memiliki kemiripan dengan kue-kue khas Ambon, seperti bolu kukus dan bolu panggang. Kandungan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, gula, dan santan membuatnya memiliki ciri khas yang mirip dengan kue-kue tradisional Ambon.

Meskipun demikian, bika ambon tetap memiliki keunikan sendiri dalam bentuknya yang berlubang-lubang dan rasa yang khas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa bika ambon telah menjadi salah satu ikon kuliner Kota Medan. Kue ini bukan hanya sekadar makanan ringan atau pencuci mulut; bika ambon adalah bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Medan.

Ketika wisatawan datang, mencicipi dan membawa pulang bika ambon menjadi agenda wajib sebagai bentuk pengalaman kuliner khas Medan.

Dengan cerita-cerita menarik di balik namanya dan kelezatan yang tak terbantahkan, bika ambon terus memikat lidah dan hati banyak orang. Sebagai warisan kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi, bika ambon tetap menjadi simbol kehangatan dan keakraban di tengah gemerlapnya kota Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *